<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

YOGYAKARTA (ILKOM) – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Respati Yogyakarta angkatan 2020 sukses mengadakan turnamen futsal "Horizon Futsal Competition" dalam rangka melaksanakan tugas mata kuliah Manajemen Acara, Sabtu dan Minggu (19 dan 20/11/22) lalu. Turnamen tersebut digelar terbuka untuk umum di lapangan futsal Bardasono Happy Futsal, Jl. Prof. Dr. Soepomo SH, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta.

"Untuk Horizon Futsal Competition ini kita buka untuk umum, ini semua pelajar, mahasiswa bahkan orang yang sudah berkeluarga pun bisa ikut turnamen ini," ujar Bagus Nurcahyo selaku ketua pelaksana.

Menurut Bagus Nurcahyo, turnamen ini merupakan rencana B dikarena rencana awal sempat gagal karena terkendala dana.

"Kalau kewalahannya lebih ke waktu sih, karena kita itu pikirkan dari bulan sembilan sampai bulan sebelas, kan, ya, awalnya tidak mau buat acara ini, tapi kita ada sebuah acara yaitu konser musik namun terkendala dana," lanjut mahasiswa semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO ini.

Bagus Nurcahyo mengaku sempat kewalahan karena harus membuat kerengka acara yang baru.

"Kemudian kita merencanakan rencana B, yaitu membuat turnamen ini sehingga kita memikirkan konsep baru, terus mengumpulkan dana baru dan juga sponsor baru," ungkapnya.

Namun, meski kewalahan, ia bisa mengambil hikmah dari rentetan proses, baik sebelum dan sesudah dimulainya acara.

"Saya pribadi bisa mengetahui karakter teman-teman, karena dari sebelum acara sampai acara, dan juga kita tahu cara mematahkan permasalahan juga," tegas Bagus Nurcahyo.

Ketika ditanya apa tujuannya mengadakan Turnamen Futsal, Bagus Nurcahyo mengatakan bahwa dirinya dan semua panitia ingin menghapus stigma buruk tentang sepakbola setelah tragedi Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu yang memakan banyak korban.

"Ya, kita miris sih dengan kejadian itu, makanya kita adakan turnamen futsal untuk menghapus stigma buruk dari dunia sepakbola di mata masyarakat," pungkasnya.

Berbeda dengan dosen pengampu mata kuliah "Manajemen Acara" ini, Pandapotan Rambe, menurutnya turnamen ini sebagai ajang praktik dari teori-teori yang sudah didapatkan di kampus.

"Sekarang ini kita kan belajar, belajar di kampus itu kan banyak teori, nah sekarang ada praktiknya, maksudnya teori-teori yang kita dapatkan itu kita praktikkan, tujuannya supaya kalian nanti selesai dari kuliah ini kalian bisa langsung praktik," jelasnya.

Menurutnya, acara Horizon Futsal Competition ini bagus, bahkan tahun depan para mahasiswanya bisa mengadakan sendiri tanpa embel-embel nama kampus.

"Horizon ini insyaallah bagus, mereka tahun depan bisa bikin kayak gini, dengan Horizon yang tanpa nama kampus, supaya mereka bisa mengeluarkan ide kreatif mereka, dan terbiasa terjun ke dunia nyata," lanjut dosen yang akrab dipanggil Bang Potan ini.

Masih dengan Bang Potan, menurutnya mahasiswa yang sudah mendapatkan teori belum tentu bisa bila terjun ke lapangan, meskipun di kampus cara beretorikanya indah dan lancar.

"Kalau di kampus itu kan indah, bicara indah tapi begitu terjun ke realitas lapangan belum tentu bisa lho," pungkasnya.

Perlu diketahui bersama bahwa turnamen ini diselenggarakan selama dua hari yang diikuti sebanyak 16 team dan sebagai juara dimenangkan oleh team Rajawali. (Penulis: Abdul Gofar. Editor: CS)

 

Follow INSTAGRAM: @ilkom_unriyo
FACEBOOK: Prodi Ilmu Komunikasi Unriyo
YOUTUBE CHANNEL: Prodi Ilmu Komunikasi UNRIYO 
 

.

Berita Sebelumnya Workshop Tindak Lanjut Kurikulum Tahun 2023 Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga
Berita Selanjutnya Tingkatkan Kualitas Soal, Prodi Kebidanan UNRIYO Gelar Workshop Item Development dan Item…